Pentingnya Teknologi Biometrik dalam Keamanan Siber
Teknologi biometrik semakin menjadi tulang punggung keamanan siber di era digital saat ini. Berbeda dari…
exploringdatascience.com – Desember 2025 jadi bulan paling hot buat penggemar foldable! Samsung baru saja resmi luncurkan Galaxy Z TriFold, ponsel trifold pertama mereka dengan layar 10 inci saat dibuka penuh. Rilis di Korea 12 Desember, tapi di Indonesia dan Asia Tenggara sudah bisa pre-order via situs resmi Samsung mulai 10 Desember. Harganya premium, tapi promo…
exploringdatascience.com – Di masa lalu, keamanan jaringan perusahaan masih mengandalkan konsep “kastil dan parit”: selama Anda berada di dalam tembok (VPN, firewall perimeter), Anda dianggap aman dan bisa dipercaya. Namun, sejak pandemi COVID-19 memaksa jutaan karyawan bekerja dari rumah, serangan ransomware meningkat tajam, dan serangan supply-chain (seperti SolarWinds dan Log4j) terus bermunculan, model perimeter-based itu…
exploringdatascience.com – Di era di mana menopause memengaruhi hampir 1,1 miliar wanita pada 2025, dan stres menjadi epidemi global, muncul sebuah gadget kecil yang revolusioner: Embr Wave 2. Bukan sekadar jam tangan pintar, ini adalah “termos personal” yang dipakai di pergelangan tangan, mampu mengirimkan gelombang dingin atau hangat langsung ke saraf sensitif kulit. Dirilis oleh…
exploringdatascience.com – Di era di mana kata “networking” sering diasosiasikan dengan ngantri di acara seminar, razia kartu nama, atau mengirim pesan LinkedIn “Saya tertarik berkolaborasi” yang terasa seperti spam, ada satu pendekatan yang justru terbalik — dan jauh lebih powerful: Reverse Networking. Reverse Networking adalah strategi di mana Anda tidak lagi mengejar koneksi, melainkan membuat…
exploringdatascience.com – Di tengah euforia gaming kompetitif yang mencapai puncaknya pada 2025 — dengan pendapatan global mencapai $200 miliar — ancaman cheating semakin ganas. Dari aimbot AI hingga hardware DMA (Direct Memory Access), cheater tak hanya merusak pengalaman pemain, tapi juga menghabiskan miliaran dolar bagi developer. Masuklah Anti-Cheat AI: revolusi teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan…
exploringdatascience.com – Dalam dunia kecerdasan buatan yang berkembang pesat, para peneliti terus mencari cara agar model AI dapat belajar lebih cepat, lebih efisien, dan mampu memahami tugas yang semakin kompleks. Salah satu terobosan penting dalam beberapa tahun terakhir adalah Multi-Task Learning (MTL) — sebuah pendekatan yang memungkinkan satu model AI mempelajari beberapa tugas sekaligus dalam…
exploringdatascience.com – Di alam, semut mampu membangun jembatan hidup melintasi air, lebah memilih sarang terbaik melalui “demokrasi waggle dance”, dan burung migran terbang ribuan kilometer tanpa GPS—semua tanpa pemimpin tunggal. Fenomena ini disebut Swarm Intelligence (SI): kecerdasan yang muncul dari interaksi sederhana banyak individu, menghasilkan solusi kompleks yang melebihi kemampuan satu entitas. Pada 2025, SI…
exploringdatascience.com – Di era transformasi digital, extranet telah menjadi tulang punggung kolaborasi antarorganisasi yang efisien dan aman. Berbeda dengan intranet (hanya untuk karyawan internal) atau internet (publik), extranet adalah jaringan privat yang memperluas akses terbatas ke pihak eksternal seperti mitra bisnis, supplier, distributor, atau pelanggan. Menurut Gartner, pada 2025 lebih dari 70% perusahaan Fortune 500…
exploringdatascience.com – Dari stasiun pengisian cepat di jalan tol hingga pengisi daya nirkabel di meja kopi, teknologi fast charging telah menjadi tulang punggung revolusi energi hijau. Tapi di balik kecepatan mengagumkan itu, ada tantangan besar: panas, degradasi baterai, dan keamanan. Artikel ini akan membahas cara kerja, jenis, tren terbaru, dan masa depan fast charging —…
exploringdatascience.com – Di tengah percepatan revolusi kecerdasan buatan, Multi-Agent Reinforcement Learning (MARL) muncul sebagai paradigma baru yang menjanjikan transformasi mendalam di berbagai sektor. Berbeda dengan reinforcement learning (RL) tradisional yang melibatkan satu agen belajar dari lingkungan, MARL memungkinkan banyak agen AI belajar secara bersamaan, berinteraksi, berkolaborasi, atau bahkan bersaing untuk mencapai tujuan bersama atau individu….